Saudara-saudari terkasih,
Suasana yang mengerikan ini dialami Gereja. Abad pertama sampai abad keempat merupakan saat-saat yang paling sulit bagi Gereja. Sebab setelah Yesus wafat, para pengikut Yesus mulai diincar oleh para laan atau musuh Yesus untuk dihakimi dan dibunuh. Mereka berpikir bahwa para pengikut Yesus akan dengan mudah dimusnahkan karena Sang Pemimpin mereka, yakni Yesus sudah terlebih dahulu mereka bunuh dengan mempergunakan berbagai alasan dan cara. Oleh karena itu, mulailah penganiayaan bahkan pembunuhan kepada pengikut Yesus. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Para pengikut Yesus tidak takut bersaksi. Mereka berani dan rela mati demi Tuhan Yesus yang mereka imani. Kita pun tahu bahwa semua rasul Yesus meninggal dengan cara disalibkan seperti Yesus Kristus. Dan untuk orang-orang seperti inilah Tuhan Yesus Kristus telah memberikan jaminan bahwa sehelai rambut mereka pun dihitung semuanya.

Saudara-saudari terkasih,
Perkataan Tuhan Yesus bahwa “tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang,” merupakan sebuah jaminan yang pasti. Jaminan ini tidak main-main dan tidak asal-asalan dibuat oleh Yesus. Tuhan Yesus tidak sedang promosi atau menawarkan iklan yang dibuat-buat untuk memikat dan menarik hati para pembeli. Memang jaminan yang Tuhan Yesus tawarkan tidak bisa dilihat oleh mata manusia yang sangat terbatas. Kita hanya bisa memahami dan menerimanya dengan iman. Tetapi kita bisa yakin karena Tuhan Yesus sendiri telah melakukannya terlebih dahulu. Tuhan Yesus sendiri memilih jalan salib, jalan penderitan sampai wafat di atas kayu salib. Dari perkataan Yesus ini, juga menunjukkan kepada kita bahwa semua akan dihitung oleh Yesus sampai hal terkecil seperti rambut yang kadang jatuh atau rontok tanpa kita ketahui. Namun ada syarat dari jaminan yang Yesus berikan, yakni kalau kita tetap bertahan, maka kita pun akan memperoleh kehidupan abada yang kekal. Artinya, setelah mati dalam Yesus, kita pun akan dibangkitkan dan masuk surga.  

Saudara-saudari terkasih,
Jaminan masuk surga seperti yang telah Tuhan Yesus berikan hanya dialami oleh para pengikut Yesus dengan syarat, yakni setia. Setia tidak hanya pada saat hidup kita baik, mudah, tanpa masalah dan menyenangkan. Tetapi juga pada saat yang sulit seperti penganiayaan, kesengsaraan, sakit, penyakit maupun kematian. Ini memang sulit dan berat, tetapi hal ini sesuai dengan apa yang telah kita korbankan demi Yesus. Di bagian injil Matius pun Tuhan Yesus sendiri telah memberikan sebuah penegasan dan jaminan khusus kepada Petrus dan para rasul dengan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Dan setiap orang yang karena nama Yesus meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Namun sekali lagi harus kita ketahui dan pahami bahwa semuanya akan kita peroleh dengan satu syarat, yaitu kita dituntut setia sampai akhir hidup.

REFLEKSI:
Apakah kita menyadari bahwa Yesus sudah memberikan jaminan masuk surga kepada kita asalkan kita setia sampai akhir hidup kita?

MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memberikan jaminan yang pasti kepada para pengikut-Mu asalkan kami tetap setia dalam suka dan duka. Bantulah kami umat-Mu agar ditengah kehidupan kami yang penuh tantangan dan cobaan, kami tidak putus asa sebaliknya belajar untuk tetap setia. Doa ini kami persembahkan dalam nama Yesus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.