Broadcast
Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

HIDUP YANG KEKAL

BC - 11578G | Rabu, 17 April 2024

Bacaan Hari ini:
Kis.8:1b-8
Mzm.66:1-3a.4-5.6-7a
Yoh.6:35-40

“Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Yohanes 6:40

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Tuhan Yesus pada hari ini mau menegaskan kepada para pendengarNya, bahwa Ia datang ke dunia ini untuk melakukan kehendak BapaNya. Kehendak BapaNya adalah supaya setiap orang yang melihat Yesus dan percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Namun orang-orang yang sedang mendengarkan Dia itu “enggan” untuk percaya bahwa Dialah yang diutus BapaNya. Itulah sebabnya Ia berkata: “Sungguh pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya!” Mereka itu adalah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan ini, supaya mereka juga menyadari bahwa mereka itu tidak dikecualikan untuk memperoleh hidup yang kekal dalam Yesus Kristus. Cukuplah bagi mereka untuk datang kepada Yesus dan menerima Dia sebagai Anak Allah yang hidup; sebab “barangsiapa yang datang kepadaKu, tidak akan Kubuang.” “Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Saudara-saudari terkasih,
Pada masa Paskah ini, kita yang menerima anugerah mendengarkan firmanNya pada hari ini, diingatkan akan “penting”-nya makna kebangkitan Tuhan Yesus dalam kehidupan kita sebagai orang beriman. Kebangkitan Tuhan Yesus adalah contoh dari anugerah dari Allah untuk orang-orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Orang-orang itu akan dibangkitkan juga, seperti Dia sendiri dibangkitkan oleh Bapa dari kematian. Di dalam Yesus tidak seorang pun terhilang dan tidak seorang pun dibiarkan binasa; Tuhan Yesus akan membawa mereka ke dalam rumah BapaNya dan mereka akan memperoleh hidup yang kekal, yaitu memandang Allah “dari muka ke muka”. Inilah kepenuhan kerinduan kita yang belum berjumpa dan melihat Allah, namun hal itu akan disegerakan oleh Tuhan Yesus agar kita dapat melihat Allah yang kita imani sebagai Bapa yang kudus dan sempurna. Tuhan Yesus memberikan harapan yang pasti bahwa setiap orang yang melihat dan percaya kepadaNya akan beroleh hidup yang kekal, yaitu hidup di hadapan Allah dan memandang wajahNya.

Saudara-saudari terkasih,
Tuhan Yesus yang sudah bangkit, menjadi harapan bagi kita yang mengikuti dan percaya kepadaNya akan bangkit juga pada akhir zaman. Yesuslah yang akan datang dan membangkitkan kita yang percaya dan menerima Dia sebagai Juruselamat kita. Sebab jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah iman kita. Kita akan bernasib sama dengan makhluk-makhluk lain yang binasa karena sudah tiba waktunya untuk binasa. Kita ini adalah ciptaan dan gambar Allah sendiri; Allah menghendaki kita hidup bahagia bersamaNya. Namun harus diakui bahwa kita adalah manusia yang lemah, sebagaimana leluhur kita “Adam dan Hawa” yang tidak taat pada perintah dan kehendak Allah. Oleh bujukan iblis, manusia “memunggungi” Allah dan tidak menaati perintah-perintahNya. Berabad-abad lamanya manusia hidup dalam dosa. Allah sudah mengutus para nabiNya untuk mengingatkan mereka supaya mereka bertobat, tetapi mereka selalu dan selalu jatuh dan jatuh lagi ke dalam dosa; bahkan mereka tidak percaya kepada Allah dan menyembah ciptaan yang dijadikan sesembahan mereka. Mereka mengandalkan dunia dan harta benda dalam hidup mereka. Mereka menciptakan dewa-dewi dan kepadanya mereka memberikan persembahan dan korban bakaran. Tuhan telah menegur dan menghukum bangsa Israel dan membuang mereka. Tetapi mereka tidak mau bertobat dan hidup sesuka hatinya. Itulah sebabnya Allah mengutus Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal untuk menyadarkan mereka.

Saudara-saudari terkasih,
Ingatkah kita pada firman ini? “Manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Orang-orang yang mengikuti Yesus dan mencari Dia, terobsesi pada sosok Yesus yang sanggup menggandakan roti dan membuat mereka kenyang. Namun roti itu akan membawa mereka kepada kematian juga. Manusia cenderung untuk mengandalkan dunia ini: mereka mengandalkan harta benda dan makanan jasmani. Tetapi Tuhan Yesus tidak mereka kenal sebagai Allah yang datang untuk menyelamatkan mereka. “Sekalipun melihat Aku, namun kamu tidak mau percaya!” firmanNya. Pada hari ini kita diingatkan oleh Yesus Tuhan untuk “mengandalkan” Dia, yang bukan hanya dapat menggandakan roti, tetapi memberikan roti yang tidak akan membuat mereka lapar lagi, yaitu TubuhNya sendiri; memberi mereka air yang tidak membuat mereka haus lagi, yaitu darahNya. Akhirnya Dia menegaskan bahwa “mereka yang percaya” kepadaNya akan memperoleh hidup yang kekal. Tuhan Yesus mau kita percaya kepadaNya, sebab Dia sudah bangkit untuk kita dan oleh kebangkitanNya itu kita akan berbahagia bersamaNya : memperoleh hidup yang kekal dan bersama dengan Allah selamanya di dalam sorga.


REFLEKSI:
Percayakah aku, bahwa Tuhan Yesus akan membangkitkan aku pada akhir zaman?

MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, kami bersyukur karena Tuhan Yesus sudah bangkit untuk menebus dosa-dosa kami dan menjanjikan “hidup kelal” untuk kami. Teguhkan iman dan harapan kami untuk percaya kepada Yesus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.