Broadcast
Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

YESUS GEMBALA YANG BAIK

BC - 11582G | Minggu, 21 April 2024

Bacaan Hari ini:
Kis.4:8-12
Mzm.118:1.8-9.21-23.26.28.29
1Yoh.3:1-2
Yoh.10:11-18

“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawaNya bagi domba-dombanya; Inilah tugas yang kuterima dari BapaKu..”
Yohanes 10:11 & 18c

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Injil  itu ditulis oleh pengarang suci yang diilhami oleh Roh Kudus untuk menyatakan kehendak Allah dalam diri Yesus Kristus, Anak Allah dan supaya kamu percaya serta memperoleh hidup yang kekal. Namun injil itu ditulis pada waktu dan tempat tertentu sesuai dengan latar belakangnya. Kalau Yesus menyatakan dirinya atau dinyatakan sebagai “Gembala yang baik”, karena kata “Gembala” itu sudah sangat familiar dan mudah dimengerti oleh para penerima pewartaan injil pada waktu itu. Orang-orang Yahudi sebagian memiliki “profesi” atau pekerjaan sebagai “gembala” atau mempekerjakan beberapa orang untuk menggembalakan domba-domba mereka. Pada kesempatan ini, Tuhan Yesus menyatakan “jati diri” sebagai seorang gembala yang adalah pemilik kawanan domba; dia tidak sama atau tidak bisa disamakan dengan “gembala upahan” yang menggembalakan kawanan domba majikannya karena dibayar. Orang upahan hanya melaksanaka tugas, tapi kurang tanggungjawabnya; mereka melarikan diri dan meninggalkan kawanan domba bila  mereka terancam. Tidak demikian “Gembala yang baik” yang adalah pemilik kawanan itu. “Gembala yang baik memberikan nyawaNya bagi domba-dombanya.” Ia melindungi kawanan dombanya.

Saudara-saudari terkasih,
Inilah sosok gembala Yesus yang baik: “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku  sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu. Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kawanan ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” Ada beberapa hal yang dapat kita simak: bahwa Yesus itu mengenal dombaNya dan dombaNya mengenal Dia. Ada hubungan personal penuh kasih di antara keduanya. Dia sangat memperhatikan kawananNya dan melindungi mereka dengan “nyawaNya” sebagai taruhannya. Dia juga tahu bahwa Dia harus mengumpulkan “domba-domba lain” yang bukan dari kelompok orang-orang Israel, melainkan dari bangsa-bangsa lain. Yohanes menulis injilnya untuk orang-orang asing juga bukan khusus hanya untuk bangsa Yahudi.

Saudara-saudari terkasih,
Penggambaran Yesus sebagai gembala yang baik, merupakan cara Yohanes penginjil memperkenalkan “jati diri” Yesus kepada para pendengarnya; mereka itu orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Sebagai gembala, Yesus sangat peduli kepada mereka semua; Dia tidak membeda-bedakan salah seorang dari mereka. Yesus sungguh mengenal mereka, peduli pada mereka dan siap menjaga mereka dengan segenap jiwa dan raganya. Penggambaran ini “tidaklah sulit” untuk dipahami baik oleh orang Yahudi maupun bangsa bukan Yahudi. Penggambaran ini tentu saja tidak sulit pula untuk dipahami oleh kita yang menerima pewartaan Gereja pada hari ini. Untuk anda yang tinggal di kota-kota besar, penggambaran gembala dan domba mungkin “tampak jauh” dari pengalaman anda; namun pada masa sekarang ini, tidaklah sulit untuk mendapatkan informasi tentang kehidupan seorang gembala melalui internet dan media social. Kita yang hidup di kota hanya dapat menikmati daging domba atau pakaian yang terbuat dari bulu domba, namun para gembala penuh perjuangan memelihara dan mengembangbiakkan mereka. Dalam Mazmur 23 dikatakan bahwa Tuhan adalah Gembala “yang baik”. Gembala itu “membaringkan” dombanya di padang rumput yang hijau, membimbing ke air yang tenang, dan menuntunnya di jalan yang benar. Domba-domba itu merasakan ketenangan dan kedamaian, karena Ia selalu bersama dengan mereka.

Saudara-saudari terkasih,
Hari ini pewartaan gereja kudus menarik perhatian kita pada Yesus sebagai “sosok” Gembala yang baik. Yesus berfirman : “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawaNya bagi domba-dombanya; Inilah tugas yang kuterima dari BapaKu..” Tuhan mau memastikan kepada kita bahwa Dia bukanlah “orang upahan”, melainkan bahwa Dia adalah pemilik kawanan dombaNya yang dipercayakan oleh BapaNya untuk digembalakanNya. Tuhan Yesus menjadi benteng pertahanan dan keamanan bagi mereka yang ikut Dia dan percaya kepadaNya. Dia adalah gembala yang bukan saja memberi makan dan minum yang cukup untuk kita, melainkan Dia memberikan jaminan keselamatan untuk kita. Jaminan itu adalah “persembahan” seluruh hidupNya. Ia siap mengorbankan nyawaNya untuk keselamatan domba-dombaNya, yaitu kita. Dalam penggembalaanNya kita merasa aman dan akan dituntun ke tempat yang tenang: berumput hijau, tanda kemakmuran; dengan air yang dibutuhkan agar tidak haus serta menghantar kita kandang yaitu ke rumah BapaNya. Yesus mau kita tahu bahwa tugas penggembalaan ini adalah tugas yang diterima dari BapaNya. Untuk itu Ia telah mempersembahkan nyawaNya sebagai jaminan.


REFLEKSI:
Apakah aku percaya bahwa Yesus akan menjaga aku sebagai gembala yang baik?

MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, kami kini mengenal Yesus sebagai Gembala yang baik. Tambahkanlah iman kami kepadaNya dan mampukanlah kami hanya mengandalkan Dia, yang menjaminkan nyawaNya bagi kami. Sebab Dialah Kristus Tuhan kami. Amin.