Bacaan Hari ini:
Kis.5:17-26
Yoh.3:16-21
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, …. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Yohanes 3: 18 - 19
Saudara-saudari terkasih.
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu
dengar tetapi tidak mendengarkannya “.
Saudara-saudari terkasih.
Adalah remaja pintar yang tidak suka dengan lingkungan gereja, karena ia menilainya terlalu banyak basa basi busuk. Tanpa sadar, ia merasa dirinya sendiri lebih baik daripada sesamanya. Hatinya membenci terang, karena terang sering kali menegur tindak tanduknya, di mana ia tidak suka bilamana egonya terkena kritik. Ada juga seorang bapak yang tidak mendukung anaknya yang bercerita tentang indahnya kekuatan cinta dalam kesetiaan. Setelah beberapa waktu diketahui bahwa ternyata secara diam-diam, bapak tersebut telah melakukan poligami, sehingga ia merasa diserang / disalahkan oleh prinsip nilai yang dijunjung oleh anaknya. Perasaan takut diserang dan membuat banteng pertahanan sendiri tampaknya wajar secara manusiawi bukan? Memang wajar, namun itu bukanlah cara yang tepat untuk beroleh keselamatan sejati yang dituju. Bukankah mata buruh upah harian lebih berbinar terang saat memperoleh bonus roti tawar selain menerima upahnya, daripada mata orang kaya yang sedang bermalas-malasan memperhatikan aneka macam roti manis di atas meja makannya?
REFLEKSI:
Maukah saya percaya kepada Yesus, Sang Juru Selamat dunia?
MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus, terima kasih, atas FirmanMu yang menegaskan rahmat kemudahan bagi orang kecil untuk percaya dan berserah hidup ke dalam penyelenggaraan Allah. Kami sadar, otak kami sering kali melihat rahmat kejadian di depan mata sebagai masalah dan ancaman bahaya. Kami kerap tergesa-gesa mencari solusi sendiri dan lalai diam berserah diri kepadaMu. Tuntunlah kami untuk menekuni jalan salib. Amin.