"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
"Jangan kuatir" adalah salah satu perintah Tuhan dalam Alkitab yg paling sulit kita laksanakan. Bisa dikatakan setiap kita pernah melanggar perintah tsb, karena kita pernah bahkan sering kuatir
Yesus berkata dalam Matius 6:34, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Yang pasti "kuatir" tak pernah merubah apapun. "Kuatir" sungguh tak berguna!! . Ia tidak dapat merubah masa lalu, juga tidak bisa mengontrol masa depan. "Kuatir" hanya membuat hari kita tidak bahagia. Setiap saat anda "kuatir" , kita sedang mensia-siakan waktu kita yang seharusnya bermanfaat bagi kita.
"Kuatir" hanya memfokuskan kita kepada "ketakutan" .
Dan menjauhkan kita dari kepasrahan kepada Tuhan.
Dalam Roma 8:6 (BIMK) tertulis, "Kalau pikiranmu dikuasai tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah"
Kunci untuk mengalahkan kuatir adalah alihkan fokus kita pada Tuhan, dan mantap percaya pada KasihNya dan JanjiNya bagi kita.
Renungkan :
Apakah "kuatir" pernah menolong kita secara mental, emosional bahkan fisik?
Apakah mengingat dan hafal akan Firman menolong kita untuk fokus pada Tuhan?