Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Seorang pria kaya mati, dan sebuah pertanyaan muncul saat pemakamannya, "Berapa banyak yang ditinggalkannya?" ."Ia meninggalkan segalanya ".
Seringkali saya mendengar seseorang memperkenalkan dengan kalimat seperti ini, " Inilah Bob, pemilik perusahaan batu bara ( misalnya). Saya memperhatikan banyak orang-orang yang dianggap berhasil/sukses memperkenalkan diri dengan cara seperti itu.
Tapi Allah tidak menilai kita berdasarkan kesuksesan kita. Ia mengasihi setiap orang sama rata. Nilai kita dan saya tidak berasal dari pekerjaan kita, gelar kita, kesuksesan kita, besarnya rumah kita, jenis mobil yang kita kendarai ataupun pakaian yang kita pakai.
Nilai kita berasal dari fakta bahwa Allah menciptakan kita dan mengasihi kita, bahkan Kristus mati bagi kita. Kita bernilai karena kita bagian dari keluargaNYA, anak-anakNYA.
Identitas kita jangan bergantung pada harta , gelar ataupun jabatan kita. Dapatkan identitas kita dari Kristus, karena kita berharga bagiNYA. Kalo kita jadi orang benar, hidup di jalan Nya dan menuruti perintah perintah Nya
Amin