”Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya."
Yesus melanjutkan perumpamaan-Nya dengan sebuah pelita (lampu) yang harus ditempatkan di tempat yang tepat agar pelita tersebut dapat menyala dengan baik dan bisa menerangi ruangan yang sedang mengalami kegelapan. Ketika cahaya kebenaran Kristus menerangi hidup kita, kita juga memiliki kewajiban untuk menyinarkan cahaya tersebut bagi orang lain sehingga hati mereka juga boleh diterangi oleh kebenaran Kristus itu sendiri.
Kesaksian hidup kita harus terlihat secara jelas dalam kehidupan kita sehari-hari dan tidak ada yang harus disembunyikan, sehingga orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ketika melihat kita, mereka akan semakin tertarik untuk mengenal Kristus yang adalah cahaya kebenaran yang sejati itu.
Bagaimana dengan hidup kita? Apakah cahaya kebenaran Kristus itu nampak dengan jelas dalam kehidupan kita sebagai orang-orang yang percaya kepad-Nya? Kalau cahaya hidup kita sudah mulai pudar, bangkitlah dan kembalilah kepada Tuhan! Minta Dia menolong dan memampukan saudara untuk menjadi terang yang bercahaya di tengah tengah dunia yang sedang galau ini. Amin.