Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik
Suatu ketika, saya harus membayar tagihan sebanyak 40juta. Tapi ternyata uang yang ada pada saya masih kurang 40 ribu. Seorang pria yang berdiri di dekat saya segera menyodorkan uang 40 ribu. "Ini," ujarnya, "dan Allah memberkatimu!" Kemurahan hatinya membuat saya tercengang. Sebelum ia pergi, saya mengucapkan terima kasih sekali lagi.
Kebaikan hati pria itu mengingatkan kita akan kasih karunia Allah yang dicurahkan pada dunia yang penuh dosa ini. Kehidupan dunia ini dapat berlangsung karena kemurahan hati Allah yang tak bersyarat.
Yesus bersabda bahwa Bapa Surgawi memberikan matahari sebagai sumber kehangatan, terang dan semua manfaat yang memberi kehidupan kepada semua orang, yang baik maupun jahat (Matius 5:45). Bayangkan apa yang terjadi jika kita hidup tanpa matahari satu hari saja. Namun, lebih dari itu adalah kasih Allah yang tak terhingga dengan memberikan pengampunan dan kehidupan kekal melalui kematian Yesus di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Tuhan tetap mencurahkan anugerah-Nya dan menawarkan pengampunan bagi semua orang.
Mari kita bersyukur kepada Allah setiap hari atas kemurahan-Nya, dan membantu sesama agar mereka tahu hanya oleh Allah kehidupan di dunia ini dapat terus berlangsung .