Bacaan Hari ini:
Dan.7:9-10,13-14
Why.12:7-12a
Mzm.138:1-2a,2bc-3,4-5
Yoh.1:47-51
( PS S . Mikael Gabriel dan Rafael ,Malaekat Agung )
“Lalu kata Yesus kepada Natanael : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Yohanes 1:51
† Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Dalam Gereja Katolik, tiga malaikat agung disebutkan namanya dalam kitab kanon yaitu: Mikael, Gabriel dan Rafael. Rafael muncul dalam Kitab Tobit, di mana ia digambarkan sebagai salah satu malaikat yang melayani di hadapan Tuhan. Rafael disebutkan sebagai utusan Tuhan untuk memberikan cahaya penyembuhan bagi setiap makhluk termasuk manusia yang membutuhkannya (Tobit 11:1-19) Rafael berarti “Kesembuhan dari Allah”.; Gabriel adalah malaikat Inkarnasi dan juga dikenal sebagai malaikat belaskasihan. Ia disebut sebagai penjaga sakramen baptis. Gabriel merupakan Malaikat Agung yang memberitakan kabar gembira dan kemenangan inkarnasi melawan dosa dan maut.(Lukas 1:26-38). Gabriel berarti “Kekuatan Allah”. Mikael merupakan Malaikat Agung Allah yang memimpin para malaikat yang setia kepada Allah. Ia mengalahkan Lucifer, malaikat yang berkianat kepada Allah(Wahyu 12:7-9). Arti nama Mikael adalah “Siapakah yang seperti Tuhan?”
Saudara-saudari terkasih,
Dalam tradisi iman kita peran besar malaikat agung sebagai utusan Allah adalah untuk menjaga kita dalam beriman kepada Kristus; tujuannya adalah agar kita tidak terpisah dari keselamatan yang datangnya hanya dari Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Maka menjadi cukup jelas apa yang dikatakan oleh Injil hari ini bahwa Natanael akan “melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”Para malaikat itu bertugas untuk membawa kita untuk kepada Kristus; para malaikat itu menolong kita dalam perjuangan untuk meraih keselamatan yang ada dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus. Bahwa kita tidak berjuang sendirian di dunia ini, melainkan Allah senantiasa menyerttai dan melindungi kita melalui para malaikatnya. Dalam tradisi gereja katolik Roma, hanya tiga mlaikat yang diberi gelar malaekat Agung; mereka adalah Mikael, Rafael dan Gabriel; alasannya karena ketiganya disebutkan dalam Kitab Suci. Ada empat malaikat lain yang disebut sebagai “kerubim”; mereka adalah Uriel, Yehudiel, Barachiel dan Seatiel. Pada hari ini Gereja kudus merayakan pesta ketiga malaikat Agung yang namanya “muncul” dalam Kitab Suci. Ketetapan ini disebutkan dalam Konsili Roma pada tahun 745 Masehi. Paus Santo Zakharia menetapkan bahwa ada tiga malaikat yang bergelar “Agung”: Santo Mikhael, Rafael dan Gabriel.
Saudara-saudari terkasih,
Ijinkanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini mengutip apa yang ditulis oleh Paus Gregorius Agung tentang jati diri seorang malaikat Tuhan. Beliau menulis ini sebelum ditetapkan bahwa malaikat agung ada tiga. Paus Gregorius menegaskan: “Kita harus menyadari, bahwa kata “malaikat” itu adalah nama “tugas” bukan “kodrat”. Tugas mereka mewartakan “kehendak Allah”. Mereka yang menyampaikan warta biasa, disebut malaikat; yang membawa warta agung disebut “malaikat agung”. Inilah keterangan singkat tentang ketiga malaikat agung itu: Malaekat Rafael adalah “Pengobatan Allah”, karena ia melenyapkan bayangan-bayangan mata Tobit yang buta, ketika ia menyentuh mata Tobit yang buta dan menyembuhkannya. Dia diutus untuk menyembuhkan segala penyakit yang diderita manusia. Malaikat Gabriel diutus kepada Santa Maria. Gabriel yang disebut “Keperkasaan Allah”, datang untuk mewartakan Dia, yang berkenan merendahkan diri untuk berperang dengan kekuatan roh di langit. Ia yang datang sebagai Allah yang kuasa dan yang perkasa dalam peperangan, harus diwartakan oleh Gabriel. Malaikat Mikael adalah utusan Allah yang menyatakan kekuasaan Allah; ia membela hak-hak Allah dan memastikan hanya Allah yang Mahakuasa; ia memerangi Lucifer untuk membela Allah yang perkasa. Hanya Allah yang patut disembah dan dimuliakan.
Saudara-saudari terkasih,
Pada hari ini, melalui kisah Natanael dan Tuhan Yesus, diwartakan kepada kita bahwa Yesuslah yang harus menjadi pusat perhatian semua orang; alasannya jelas: Dialah anak Allah yang datang ke dunia untuk menebus umatNya. Para malaikat akan “turun-naik” kepada Anak Manusia untuk menghantarkan jiwa-jiwa agar dapat menemukan Penyelamat mereka, yaitu Yesus Kristus Anak Allah sendiri. Melalui pesta ini, diharapkan kita sanggup menyatakan bahwa Allah itu yang patut disembah; bahwa Allah adalah Tuhan yang peduli akan keselamatan umat pilihanNya; bahwa Allah itu sanggup membantu umatNya yang menderita dalam kesusahannya dan melepaskan mereka dari persoalan-persoalan hidupnya. Pertanyaannya: Apakah kita mengenal dan menyadari “Tugas” para malaikat agung tersebut. Selanjutnya perlulah kita menimba pesan yang kiranya dapat “menginspirasi” kita sebagai orang beriman agar kita menjadi pribadi-pribadi yang setia kepada Allah. Kita harus menjadi seperti “Mikael” dengan membela hak-hak Allah; caranya adalah menjauhi perbuatan dosa dan menolak bujuk rayu setan dan para pengikutnya. Kita harus menjadi seperti Gabriel, yang membawa kabar gembira bahwa Allah ingin semua orang diselamatkan oleh Yesus Kristus, Anak Allah. Kita harus menjadi seperti Rafael yang menjadi berkat dan manfaat untuk mereka yang tersesak dan tersisi serta diabaikan dalam hidup mereka.
REFLEKSI:
Apakah aku sudah mengemban tugas untuk menjadikan Allah sebagai pusat hidupku?
MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, ucapan syukur dan pujian hanya kepadaMu saja. Semoga dengan pertolongan para malaikat Agung, kami berusaha menegakkan hak-hak Allah dalam hidup kami. Terpujilah Engkau Bapa, dalam Kristus, Tuhan kami, Amin