Bacaan Hari ini:
Kej.2:7-9; 3:1-7
Rm.5:12-19
Mat.4:1-11
( Hr Minggu Prapaskah I )
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus
Matius 4:1-2.11
† Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Hari ini adalah Hari Minggu Pertama Pra Paskah. Dengan kata lain, kita memasuki hari yang kelima masa pantang dan puasa yang disertai dengan hidup doa dan beramal. Dalam bacaan injil hari ini, kita mendengar bagaimana Yesus menghadapi cobaan saat mulai berkarya. Dikisahkan bahwa Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!
Saudara-saudari terkasih,
Cobaan yang Yesus alami tidak hanya berhenti ketika iblis menggoda Yesus untuk mengubah batu menjadi roti dan menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah ke bawah. Penulis injil Matius melukiskan bahwa iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Dari kisah Yesus dicobai iblis ini, kita diingatkan bahwa iblis itu ada dan nyata serta berada di sekeliling kita. Iblis tak henti-hentinya berupaya untuk mencobai kita para pengikut Yesus. Tujuannya jelas yakni membuat kita meninggalkan Allah dengan melakukan hal-hal yang jahat.
Saudara-saudari terkasih,
Setiap hari umat manusia senantiasa menghadapi berbagai cobaan termasuk umat Katolik dan Kristen yang hidup di Indonesia yang beranek ragam suku, bahasa dan adat istiadat. Cobaan itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama, makanan yang biasa kita makan setiap hari. Bahkan dalam satu hari kita makan lebih dari satu kali. Artinya godaan pertama yang dialami oleh Yesus berkaitan dengan hidup dan mati manusia. Sebab kalau kita tidak makan satu hari saja, kita akan kelaparan. Kalau lebih dari satu hari tentu bisa mendatangkan sakit dan penyakit sampai bahaya kematian. Kita dapat membayangkan bagaimana keadaan Yesus yang sudah empat puluh hari berpuasa. Dan iblis tahu bahwa saat itu Yesus sangat membutuhkan makanan karena Yesus dalam keadaan lapar yang luar biasa. Dengan demikian, iblis pun tahu apa yang paling kita butuhkan sesuai dengan keadaan dan status kita. Misalnya, bagi orang-orang yang sudah menikah. Godaan pertama yang paling banyak dialami ialah berselingkuh atau bercerai dari pasangan. Maka tidak mengherankan bila perceraian dalam keluarga Kristiani terus meningkat dari waktu ke waktu.
Saudara-saudari terkasih,
Godaan kedua yang dialami oleh Yesus, yakni menjatuhkan diri dari atas bubungan Bait Allah. Godaan Yesus menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah sangat berkaitan erat dengan sifat kesombongan yang bisa melanda manusia. Kita ingat Hawa yang dicobai iblis. Iblis mengatakan bahwa Hawa bisa jadi seperti Allah kalau Hawa makan buah terlarang. Dan saat ini dengan sadar atau tidak dosa kesombongan menggerogoti kita. Orang berlomba merebut jabatan atau status dengan segala cara. Mereka bangga dan jadi sombong ketika apa yang mereka inginkan tercapai. Anak-anak malu memakai sandal, sepatu atau baju yang sudah bertahun-tahun mereka pakai. Mereka ingin membeli baju baru dan membuang yang lama. Semua itu karena dorongan kesombongan. Demikian pula kaum remaja, orang muda dan orang dewasa yang berlomba-lomba memiliki barang keluaran terbaru seperti handphone, motor dan mobil. Ini semua pengaruh dari dosa kesombongan. Cobaan Yesus yang ketiga sangat berkaitan dengan uang dan harta benda. Maka tidak heran jika saat ini banyak yang terjerat kasus korupsi termasuk orang-orang Kristiani.
REFLEKSI:
Apakah selama ini kita sudah berani melawan cobaan yang kita alami dalam hidup sehari-hari seperti yang ditunjukkan oleh Yesus?
MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau pernah mengalami cobaan sebanyak tiga kali untuk menunjukkan kepada kami cara mengatasi cobaan tersebut. Bantulah kami umat-Mu agar kami kuat dalam menghadapi berbagai cobaan. Yakinkan kami bahwa Engkau lebih besar dan mampu menolong kami. Doa ini kami persembahkan dalam nama-Mu, Tuhan dan pengantara kami. Amin.