Broadcast
Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

PESTA MALAIKAT AGUNG : MIKAEL, GABRIEL DAN RAFAEL

BC - 11377n | Jumat, 29 September 2023

Bacaan Hari ini:
Dan 7:9-10,13-14
Why.12:7-12a
Yoh.1:47-51
( Ps St.Mikael,Gabriel,Malaikat Pelindung )

Kata Natanael kepada Yesus: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Yohanes 1:48

†  Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Hari ini tanggal dua puluh Sembilan September, Gereja merayakan Pesta tiga Malaikat Agung, yakni Santo Mikael, Santo Gabriel dan Santo Rafael. Malaikat Mikael adalah pemimpin bala tentara surgawi. Atas perintah Allah, malaikat Mikael mengumpulkan malaikat surga yang masih setia kepada Allah. Para malaikat yang setia kepada Allah di bawah pimpinan Mikael berperang melawan malaikat jahat yang ingin memberontak kepada Allah di bawah pimpinan lucifer. Hasilnya sungguh luar biasa. Malaikat Mikael bersama pasukannya mampu mengalahkan kekuatan lucifer bersama pasukannya. Setelah mengalami kekalahan yang hebat, lucifer dan pasukannya dilemparkan dari surga. Dan sejak saat itu, pintu surga tertutup untuk selama-lamanya bagi lucifer dan para pengikutnya. Namun kekalahan lucifer dan pasukannya oleh para malaikat yang setia kepada Allah dibawah pimpinan malaikat Mikael, tidak serta-merta menyelesaikan masalah kejahatan. Setelah dibuang dari surga, lucifer dan pasukannya justru membawa dendam yang ingin mereka lempiaskan .

Saudara-saudari terkasih,
Lucifer dan pasukannya tidak mungkin lagi akan menang jika berhadapan langsung dengan Allah maupunpara malaikat Allah di bawah pimpinan malaikat Mikael. Maka satu-satunya tempat bagi lucifer dan pasukannya untuk membalas dendam adalah manusia. Lucifer mengetahui Allah sangat mencintai manusia cintaan-Nya. Karena cinta Allah yang begitu besar kepada manusia, Allah mengutus Yesus Kristus, Putra Tunggal-Nya untuk datang ke dunia. Tidak hanya sampai di situ, Yesus rela menderita dan wafat di salib. Kenyataan ini membuat lucifer dan pasukannya sangat benci kepada manusia. Lucifer tahu, dengan membujuk manusia berbuat dosa dan kejahatan, akan membuat hati Allah terluka. Lucifer dapat dengan mudah membujuk manusia meninggalkan Allah dan berbuat dosa. Untuk itulah, melalui pesta malaikat agung, khususnya malaikat Mikael, Gereja mengingatkan dan menyadarkan kita akan kekuatan jahat. Namun kita tidak perlu takut dalam menghadapi kejahatan, sebab ada malaikat Mikael yang senantiasa siap menolong kita.

Saudara-saudari terkasih,
Malaikat Mikael adalah pahlawan kita dalam mengalahkan kuasa kejahatan. Oleh karena itu, dalam Gereja Katolik memiliki doa khusus kepada malaikat Agung Santo Mikael agar malaikat Mikael membela kita pada hari pertempuran dan memohon malaikat Mikael menjadi pelindung kita melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Bahkan dalam doa khusus pembebasan orang yang kerasukan setan, Gereja juga meminta bantuan malaikat Mikael untuk hadir melawan kuasa kejahatan. Malaikat Mikael juga digambarkan membawa pedang yang siap dihunuskan sambil menginjak kepala seseorang yang sudah dalam posisi kalah. Orang yang sudah terkapar dan dalam posisi kalah itu adalah lucifer yang menentang dan memberontak melawan Allah. Hal ini juga menjadi gambaran bagi kita manusia, betapa seringnya kita memberontak dan menentang Allah dengan cara-cara yang halus dan tak kelihatan. Pada saat kita tidak mendengar dan melaksanakan perintah Allah, sesungguhnya kita sudah memberontak dan melawan Allah. Kenyataan inilah yang paling disukai dan diharapkan oleh lucifer dan para pengikutnya. Sebaliknya tindakan kita yang demikian sangat menyakitkan dan menyedihkan hati Tuhan.

Saudara-saudari terkasih,
Selain malaikat Mikael, ada malaikat Gabriel dan Rafael. Malaikat Gabriel adalah utusan Allah untuk menyampaikan kabar gembira kepada Bunda Maria, bahwa Bunda Maria mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan Yesus. Dia memberi penerangan Ilahi kepada manusia, sehingga budi dan hati kita terbuka untuk memahami dan meyakini kehendak Allah. Peranannya yang begitu istimewa untuk menjadi pewarta ”kabar baik” telah membuat Gereja menghormatinya sebagai pelindung karyawan media massa. Sedangkan Malaikat Rafael hanya muncul dalam kitab Tobit. Ia menyamar menjadi pemuda yang menemani Tobit, bahkan ia sempat menyembuhkan ayah Tobit yang buta. Rafael juga adalah Penjaga Sakramen Tobat. Rafael digambarkan membawa wadah minyak pengurapan. Ikan melambangkan jiwa dan minyak melambangkan penyembuhan melalui sakramen pengakuan dosa. Ikan juga mengingatkan perlindungan yang ia berikan pada Tobit muda atas iblis Asmoday dan penyembuhan atas ayahnya yang buta.


REFLEKSI:
Apakah kita menyadari ada malaikat agung yang menolong kita melawan kejahatan, memberi kita pencerahan dan menyembuhkan sakit?

MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu hadir dalam segala situasi hidup kami termasuk lewat malaikat agung. Lewat malaikat Mikael, Allah menolong kami menghadapi kejahatan, melalui malaikat Gabriel, Allah menerangi akal budi dan melalui malaikat Rafel, Allah menyembuhkan kami. Doa ini kami persembahkan dalam nama Yesus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.