Broadcast
Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

MENAKLUKAN KEKUATAN ROH JAHAT

BC - 11717n | Selasa, 03 September 2024

Bacaan Hari ini:
1Kor.2:10b-16
Mzm.145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14
Luk.4:31-37

Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
Lukas 4:36

† Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Pada bacaan injil kemarin, kita mendengar bagaimana Yesus ditolak oleh orang-orang Nazaret. Orang-orang yang sekampung dengan Yesus, tidak mau menerima dan mengakui Yesus sebagai Putra Allah, penyelamat umat manusia yang sungguh-sungguh diutus oleh Allah bukan atas kehendak Tuhan Yesus melainkan atas kehendak Allah. Oleh karena orang-orang di Nazaret menolak kehadiran Tuhan Yesus, maka Tuhan Yesus pun, tidak mau melakukan mujizat di hadapan orang-orang yang menolak-Nya. Namun kenyataan berbeda, kita temui dalam bacaan injil hari ini. Diceritakan bahwa Yesus masuk ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea. Seperti sudah menjadi kebiasaan Yesus, bahwa pada hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat dan mengajar orang-orang yang datang kepada-Nya. Yesus menarik perhatian orang-orang yang ada di dalam rumah ibadat itu adalah hadirnya seseorang yang kerasukan setan. Orang yang kerasukan setan itu berteriak dengan suara keras: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Saudara-saudari terkasih,
Yang berteriak bukanlah orang yang kerasukan, melainkan setan yang ada dalam diri orang tersebut. Setan itu sangat mengenal siapa Tuhan Yesus. Setan itu juga merasa terganggau dengan kehadiran Yesus yang penuh kuasa. Sementara setan tersebut tidak mempunyai kuasa untuk melawan Yesus. Dan Tuhan Yesus sendiri mengetahui bahwa orang yang kerasukan itu, sudah sangat menderita akibat perbuatan setan yang masuk ke dalam dirinya. Oleh karena itu dengan kuasa-Nya, Tuhan Yesus menghardik setan itu, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Di sini jelas bahwa Yesus sama sekali tidak memberi kesempatan kepada setan untuk membelenggu dan menghancurkan manusia. Yesus ingin manusia hidup merdeka terlepas dari pengaruh setan. Yesus pun mengharapkan manusia tidak membiarkan setan masuk dalam diri orang itu.

Saudara-saudari terkasih,
Setan tidak hanya membelenggu orang-orang pada zaman Yesus tetapi juga membelenggu umat manusia pada zaman sekarang ini. Kuasa setan yang membelenggu umat manusia zaman sekarang tentu saja hadir dalam berbagai bentuk. Tanpa kita sadari, kebiasaan jelek dan yang tidak baik, secara perlahan-lahan membelenggu manusia. Misalnya sikap malas, suka menceritakan kejelekan orang lain, mabuk-mabukan atau main judi. Sikap malas yang dipelihara, lama kelamaan akan mengikat manusia, sehingga sulit maju. Orang malas bisa saja iri hati dan benci dengan orang yang rajin. Karena itu, orang yang malas perlu dibebaskan dari kemalasannya. Demikian juga dengan orang yang suka menjelekan orang lain. Kebiasaan menjelekan orang lain akan membuat seseorang tidak mampu lagi melihat kebaikan dalam diri sesamanya. Oleh sebab itu, kebiasaan menjelekan orang lain perlu perlu ditinggalkan, sehingga orang yang bersangkutan menjadi bebas. Hal yang sama berlaku pula bagi orang yang suka main judi atau mabuk-mabukan. Kebiasaan main judi dan mabuk-mabukan akan mengikat seseorang, sehingga orang yang bersangkutan sulit diajak untuk meninggalkan kebiasaan yang jelek.

Saudara-saudari terkasih,
Hanya Tuhan Yesus yang mampu mengalahkan dan menaklukan kekuatan roh jahat yang ada dalam diri manusia. Namun kita pun bisa menaklukan roh jahat, dengan kuasa Yesus. Dan sesungguhnya, setiap malam paskah kita kita biasanya ada upacara pengulangan janji baptis kita. Salah satunya janji menolak kekuatan jahat. Namun kenyataan sangat sulit untuk menolak kekuatan jahat. Penyebab utama, kita tidak mampu menolak kekuatan jahat itu ialah terputusnya hubungan manusia dengan Allah. Sebab Tuhan Yesus sendiri telah menunjukkan kepada kita, bahwa Yesus tidak pernah meninggalkan Allah. Dalam segala pekerjaan dan tugas yang Yesus lakukan, Dia selalu bersama Allah. Hubungan Yesus dengan Allah Bapa-nya begitu dekat dan akrab. Sementara kita manusia sering kali meninggalkan Allah. Dan justru pada saat kita meninggalkan Allah itulah, manusia menjadi makanan yang empuk buat bagi roh jahat. Kekuatan roh jahat dapat kita taklukan bila kita selalu dekat dengan Yesus, dengan membiasakan diri berdoa secara teratur.

REFLEKSI:
Apakah selama ini kita sudah berusaha untuk menaklukan kekuatan roh jahat, atau sebaliknya kita sudah terikat pada pengaruh roh jahat?

MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, dengan kuasa-Mu, Engkau mampu mengalahkan dan menaklukan kekuatan roh jahat. Curahkanlah berkat-Mu atas kami, agar dengan kuasa-Mu, kami berupaya melawan kekuatan jahat dalam diri kami berupa kemalasan atau kebiasaan menjelekan sesama kami. Doa ini kami persembahkan dalam namaMu, Tuhan dan pengantara kami. Amin.