Saudara-saudari terkasih,
Sebagai umat yang percaya, Akhir zaman sesungguhkan bukan merupakan sesuatu yang menakutkan. Sebab pada akhir zaman, kita akan berhadapan muka dengan Yesus. Kita dapat melihat wajah Yesus dan mendengar suara-Nya. Selama ini, kita hanya mengenal atau mengetahui Yesus lewat kotbah para pastor, lewat Kitab Suci atau buku agama. Namun pada akhir zaman, kita bisa bertemu dan melihat Yesus secara lansung. Akhir zaman menjadi sangat menakutkan atau mengerikan bila kita tidak siap. Sama seperti anak sekolah, yang takut saat guru memberi ulangan secara tiba-tiba. Berbeda dengan anak sekolah yang sudah belajar setiap hari, mereka tidak takut kapan saja ulangan diadakan. Atau seorang petani yang takut, bila musim hujan berhenti, padahal petani itu belum membajak sawah dan menanam padi. Berbeda dengan petani yang siap jika musim hujan berlangsung singkat. Mereka membajak sawah dan menanam padi tepat waktu.

Saudara-saudari terkasih,
Hal yang paling penting dari cerita akhir zaman adalah pesan yang luar biasa supaya kita umat manusia siap sedia. Siap sedia berarti kita berusaha dengan sungguh-sungguh supaya seluruh kehidupan dan perbuatan kita senantiasa berkenan kepada Allah. Dan untuk lebih memahaminya, kita perlu mendengar percakapan antara seorang mudika dengan suster. ”Suster, saya takut sekali”, kata mudika itu. ”Apa yang kamu takutkan”, tanya suster. Lalu mudika itu menjawab: Begini suster, satu minggu yang lalu, saya nonton film tentang akhir zaman. Di film itu, banyak kejadian yang menakutkan dan aneh. Sampai sekarang saya jadi takut”. Mendengar perkataan dari mudika itu, suster itu berkata: ”rasa takut adalah sesuatu yang wajar. Mengenai akhir zaman, tidak ada yang tahu. Yesus sendiri telah menegaskan kepada para rasul termasuk kita semua bahwa, bahwa tidak ada seorang manusia pun yang tahu kapan munculnya akhir zaman. Yesus dan para malaikat juga tidak mengetahui kapan akhir zaman tiba. Hanya Allah Bapa yang tahu, kapan munculnya akhir zaman. Yang penting, setiap hari kita selalu berusaha berdoa dan berbuat baik.”

Saudara-saudari terkasih,
Berbicara mengenai kehidupan dan kematian, sesungguhnya tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Hanya Allah yang maha mengetahui. Tetapi meskipun demikian, kita juga tidak bisa memastikan apakah kita umur panjang atau umur pendek. Umur panjang maupun umur pendek tidak ditentukan oleh manusia. Misalnya, orang baik akan cepat mati, sementara orang jahat matinya agak lama. Atau sebaliknya, manusia yang baik akan panjang umurnya, sedangkan manusia yang berdosa pendek umurnya. Dengan kata lain, kematian manusia menjadi sebuah rahasia yang hanya dapat dimengerti oleh Allah. Ada orang yang mati pada saat sudah tua. Ada yang mati saat usia sekolah.  Selain itu, ada pula yang mati saat masih dalam kandungan. Dan pada saat kita mati, itulah yang menjadi akhir zaman kecil untuk tiap manusia. Di samping itu, manusia pun tidak dapat menghalangi akhir zaman. Yang dapat menghalangi akhir zaman adalah Allah sendiri. Daripada kita sibuk dengan urusan akhir zaman, lebih baik bila setiap umat manusia berlomba-lomba berbuat baik. Ketika sudah berbuat baik, maka kita akan memperoleh keselamatan.

REFLEKSI:
Apakah kita masih takut dan kuatir ketika mendengar cerita akhir zaman, ataukah kita sudah siap menghadapi datangnya akhir zaman?

MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, kami terkadang takut dan kuatir menghadapai akhir jaman. Curahkanlah kuasa Roh KudusMu agar kami berani menghadapi akhir zaman dengan menyiapkan diri sebaik-baiknya. Semoga waktu yang ada dapat kami gunakan untuk menjalankan tugas kami dengan baik. Doa ini kami persembahkan dalam nama-Mu, Tuhan dan pengantara kami. Amin