Broadcast
Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

BANYAK ORANG MENGIKUTI YESUS

BC - 11842G | Monday, 06 January 2025

Bacaan Hari ini:
1Yoh.3:22-4:6
Mat.4:12-17,23-35

“Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari daerah Dekapolis,dari Yerusalem  dan dari Yudea dan dari seberang Yordan..”
Matius 4:23 & 25

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Inilah hari pertama setelah masa Natal; kita memasuki masa biasa. Pewartaan gereja dalam Liturgi  hari ini membawa kita pada saat yang menunjukkan “berakhirnya” sepak terjang Yohanes Pembaptis, karena ia ditangkap oleh  Herodes berkenaan dengan tegurannya kepada raja itu, sebab ia telah mengambil isteri Filipus saudaranya menjadi permaisurinya. Mengetahui hal itu Yesus menyingkir ke Galilea, yaitu daerah Ia tumbuh dan dewasa di bawah asuhan kedua orang tuaNya. Hari ini saya mengutipkan bagian dari pewartaan gereja hari ini untukmu: Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari daerah Dekapolis,dari Yerusalem  dan dari Yudea dan dari seberang Yordan..” Yesus yang sudah diperkenalkan oleh Yohanes baik kepada para muridnya dan orang banyak itu, mulai mencari sosok pengganti sebab Yohanes telah dipenjara.

Saudara-saudari terkasih,
Penginjil Matius menerangkan apa saja yang dilakukan oleh Yesus di daerah Galilea; Ia mengajar di rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Tindakan Yesus itu terdengar oleh mereka yang ada di sekitar Galilea bahkan sampai ke Siria, yang lumayan jauh dari tempat Yesus mengajar dan menyembuhkan orang sakit. Sebelumnya orang-orang dari Galilea dan Dekapolis, dari Yerusalem dan Yudea dan dari seberang sungai Yordan juga membawa kepadanya: “semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh”; mereka itu disembuhkan oleh Yesus. Jadi tidaklah mengherankan kalau Yesus segera menjadi “pusat perhatian” orang-orang banyak itu sepeninggal Yohanes Pembaptis yang ditangkap oleh Herodes. Maka orang banyak mengikuti Dia. Untuk apa? Untuk mendengarkan ajaranNya, untuk memperoleh kesembuhan atas segala penyakit mereka, untuk dibebaskan dari belenggu setan, untuk dibebaskan dari penderitaan mereka. Yesus mereka yakini dapat melepaskan mereka dari segala persoalan yang sedang mereka hadapi.

Saudara-saudari terkasih,
Inilah yang dikatakan oleh Yohanes kepada semua orang, bahwa Yesus harus semakin besar dan ia harus semakin kecil. Ia akhirnya dilupakan oleh orang banyak itu, sebab dia sendiri telah ditangkap dan dipenjara oleh Herodes. Yesus yang diwartakan  oleh Yohanes kepada semua orang mulai menarik  minat banyak orang; bukan karena pewartaan Yohanes, tetapi karena Yesus lebih besar daripadanya, bahwa Ia patut didengarkan. Yesus adalah Anak Domba Allah yang menebus dosa dunia, katanya kepada mereka. Di mata Yohanes, Yesus adalah sosok mulia, yang telah ada sebelum dia dilahirkan; Dia adalah utusan Allah: membuka tali kasutNya pun ia merasa tidak pantas. Namun demikian Yesus menjelaskan bahwa di situlah letak kemuliaan seorang Yohanes yang tidak mementingkan dirinya melainkan kepentingan Allah. Yesus berkata: Tidak ada seorang yang dilahirkan oleh wanita, yang lebih besar dari Yohanes Pembaptis. Yohanes telah “selesai” dengan tugasnya; ia sudah membawa orang banyak untuk berjumpa dengan Yesus; mereka dapat mengenal Dia secara langsung dan lebih dekat; mereka  bisa mendengarkan pengajaranNya dan bersentuhan dengan Yesus secara langsung. Mereka dapat melihat dan mengalami “kuasa Allah” dalam diri Yesus yang membebaskan mereka dari kuasa setan, menyembuhkan mereka dari segala penyakit dan penderitaan mereka. Itulah sebabnya mereka mengikuti Yesus ke mana pun Dia pergi.

Saudara-saudari terkasih,
Hari ini dikabarkan kepada orang-orang di Galilea, 2000 tahun yang lalu, bahwa telah hadir di antara mereka Terang yaitu Yesus, yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya: “Tanah Zebulon dan Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang” (Yesaya 8:23-9:1). Hari ini dikabarkan kepada kita bahwa inilah saatnya untuk menetapkan diri dan membuat keputusan untuk mengikuti Yesus seperti orang banyak itu. Kita memang sudah menjadi pengikut Tuhan Yesus, karena percaya kepadaNya, menerima Dia sebagai Juruselamat dan kita telah dibaptis. Apakah kita sudah mengikuti Yesus dalam arti yang sebenar-benarnya? Apakah karena KTP kita Kristen atau Katolik? Seberapa sering kita mencari Yesus yang mengajar kita melalui FirmanNya yang terdapat dalam Alkitab khususnya Injil? Apakah kita juga sudah datang kepadaNya dan mengandalkan Dia, di saat kita mengalami berbagai persoalan hidup? Apakah kita sudah minta kepadaNya dalam doa-doa kita, agar dibebaskan dari kuasa kegelapan dan disembuhkan dari penyakit dan masalah kita?


REFLEKSI:
Apakah aku masih ingat untuk meluangkan waktu mendengarkan firman Tuhan Yesus?

MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, PuteraMu telah menjadi sosok idola baru sepeninggal Yohanes. Ia mewartakan Injil Kerajaan Allah agar kami mendengarkan Dia dan bertobat. Bantulah kami mendengarkan FirmanNya. Sebab Dialah Kristus Tuhan kami. Amin.