† Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
 Amin.Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Tuhan Yesus yang ditangkap, disengsarakan dan disalibkan serta dibunuh dengan disalibkan itu, kini telah bangkit seperti yang dikatakanNya. Pada hari ketiga Ia akan bangkit lagi. Ia hidup dan tinggal di antara para muridNya yang kehilangan pegangan sepeninggal diriNya yang disalibkan. Belum lagi mereka merasakan kebahagiaan itu, Tuhan Yesus akan meninggalkan mereka dan pergi ke rumah Bapa. Melihat perubahan dalam diri para murid dan mereka yang percaya kepadaNya, Yesus berkata: “Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu, sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Tuhan Yesus memang harus kembali kepada Bapa yang mengutusNya dan memenuhi janjiNya yang lain, bahwa mereka yang percaya kepadaNya akan selalu berada bersama dengan diriNya; mereka dijamin untuk memperoleh hidup kekal bersama di sorga BapaNya.

Saudara-saudari terkasih,
Seorang yang bukan Kristen memberikan kesaksian bahwa alasan dia percaya kepada Yesus, sebab ia menemukan ayat suci yang pada hari ini kita kutip untuk bahan renungan kita hari ini, yaitu firman Yesus yang ditawarkan oleh Liturgi Gereja pada hari ini. Seorang pria separuh baya ini berkata begini: “Selama ini saya tidak menemukan ada seorang yang dengan penuh keyakinan memastikan bahwa Ia menjanjikan sorga untuk para pengikutNya selain daripada Yesus. Hanya Yesus yang menjanjikan untuk menyediakan tempat bagi para pengikutNya di sorga.” Yesus itu adalah Anak Allah yang menyatakan dirinya sebagai :Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Dan barangsiapa percaya kepadaNya, ia tidak akan binasa dan bahwa ia akan memperoleh hidup yang kekal. Dengan sangat jelas Tuhan Yesus menyatakan apa yang menjadi kehendak BapaNya, bahwa semua yang dipercayakan kepadaNya jangan seorang pun binasa melainkan harus diselamatkan; dan tidak seorang pun dibiarkan terpisah dari padaNya. Jadi Tuhan Yesus pergi ke rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi kita.

Saudara-saudari terkasih,
Kurang lebih dua minggu ke depan, kita akan merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus. Penginjil suci mencoba menggambarkan kegelisahan mereka yang telah menemukan sukacita luar biasa dengan kebangkitan Yesus dan hadir di antara mereka. Kebangkitan Yesus dari matiNya itu bukan saja menjadi berita yang menggemparkan, tetapi juga berita yang membuat para pemuka agama Yahudi “kelimpungan” dan bingung. Bahkan mereka mencoba mencoba menyebarkan “berita bohong” atau “Hoax’ di antara orang banyak. Mereka mengatakan bahwa “para muridNya mengambil jenasah Yesus ketika para penjaga makam itu sedang tidur.”. Niat hati memberikan berita yang bisa dipegang, namun apa jadinya dengan “fakta yang disembunyikan”; mana mungkin orang yang sedang tidur nyenyak bisa melihat “para murid” menggotong mayat atau jenasah Yesus. Bertia itu terbantahkan sudah sebab Yesus hadir di antara para muridNya yang sedang menjala ikan; Simon Petrus yang diberitahu oleh murid yang dikasihi Yesus bahwa itu Tuhan, ia langsung tersungkur. Ia juga menampakkan diri kepada dua murid yang sedang menuju Emaus; Ia menampakkan dirinya kepada para murid; juga Ia menyatakan diriNya kepada Thomas sebagai Yesus yang kaki dan tanganNya serta lambungNya ditembus tombak. Ia adalah Yesus yang sama; Dia telah dibunuh, tapi kini Ia hidup dan ada di antara mereka.

Saudara-saudari terkasih,
Di kala semua orang merasakan kebahagiaan itu; mereka inginnya supaya Yesus bisa menjadi pemimpin mereka yang berkuasa seperti pada zaman raja Daud, yang menjadi raja besar mereka. Mereka mengalami bahwa Yesus yang bangkit itu adalah sosok tepat dan komplit yang selama ini mereka nanti-nantikan. Tetapi Yesus mengatakan kepada mereka, bahwa Ia harus kembali ke rumah BapaNya. Mereka pun mulai bimbang dan gelisah. Mengapa? Karena : yang mereka harapkan kini harus pergi meninggalkan mereka. Namun Tuhan Yesus menjelaskan mengapa Ia harus pergi ke rumah BapaNya. Yesus memang harus pergi untuk memastikan bahwa setiap orang yang percaya kepadaNya mendapat tempat di dalam kerajaan BapaNya. Benarlah apa yang dikatakan seorang yang memutuskan menjadi Kristen sebab hanya Yesus yang memastikan melalui janjiNya, bahwa ia diberi tempat di dalam kerajaan BapaNya. Kita disadarkan untuk setia kepada Yesus yang sudah wafat dan bangkit untuk kita. Yesus memberikan jaminan bagi setiap kita yang percaya kepadaNya mendapat tempat di rumah BapaNya. Di dunia ini kita hidup sementara saja, dan kelak pada hari kematian kita, kita akan kembali kepada Yesus yang sudah menantikan kita di rumah BapaNya.

REFLEKSI:
Apakah aku percaya kepada Yesus yang sudah menyediakan tempat untuk kita kelak?

MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, kami bersyukur atas kebangkitan PuteraMu, Yesus Kristus. Ia akan kembali kepadaMu dan menyediakan tempat bagi kami setelah peziarahan kami di dunia ini berakhir. Kuatkan kami untuk mengandalkan Yesus, Tuhan kami. Amin.