Bacaan Hari ini:
Kis.13;44-52
Yoh.14:7-14
“Kata Filipus kepadaNya: “Tuhan tunjukkanlah Bapa itu kepada kami; itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan kami, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku. Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;…”
Yohanes 14:8-9b
Saudara-saudari terkasih,
Suatu hari, ketika saya sedang memesan sebungkus mie goreng di sebuah kedai, Bapak yang usianya sekitar 60-an tahun itu berkata kepada saya: “Apakah kamu pernah melihat Bapakmu dan ibumu?” Pertanyaan ini terdengar aneh di telingaku. Aku berkata kepadanya: “Ya,bahkan saya juga memakamkan mereka di usia tuanya!” Ia menjawab: “Saya tidak tahu bapak dan ibuku. Bapakku meninggal ketika aku sedang di kandungan ibuku berumur 6 bulan. Setelah aku dilahirkan, ibuku juga menyusul almarhum ayahku. Saya tidak tahu, bagaimana rupa dari bapak saya itu!” Pada waktu itu secara spontan tanpa kupikirkan saya menjawabnya. “Itu mudah pak. Coba bapak berdiri di depan cermin, lalu lihatlah ke dalam. Apakah yang bapak lihat?” “Saya sendiri,” katanya. “Itulah gambar dari bapakmu yang telah menghadirkan bapak ke dunia ini. Di dalam dirimu ada hadir bapamu. Setuju?” Matanya berbinar-binar, katanya: “Terimakasih!”
Saudara-saudari terkasih,
Ketika merenungkan Injil hari ini saya mulai mengerti apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus yang berkata kepada Filipus: “Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan kami, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku. Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: “Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?” apakah sekarang kamu juga memahami apa yang telah dijelaskan oleh Yesus kepada Filipus? Allah itu esa; Ia adalah Bapa yang mengutus FirmanNya ke dalam dunia, yaitu Yesus yang dilahirkan oleh Perawan Maria, tanpa campur tangan seorang pria, melainkan karena dikandung oleh Roh Kudus. Mungkin dialog kecil-ku dengan seorang bapak yang sudah kuceritakan kepadamu tadi bisa membuka cara mengenali Yesus. Bapa itu tidak pernah melihat bapaknya karena beliau sudah meninggal dunia sebelum dia dilahirkan ke dunia. Tentu saja dia ingin tahu bagaimana “rupa” bapaknya, tidak seperti orang kebanyakan yang bisa melihat bapaknya dan tumbuh besar dalam didikan bapak mereka. Rasa penasarannya tentang bagaimana rupa bapaknya, ternyata cukup ia pahami ketika kukatakan: lihatlah di dalam cermin, di depanmu itu ada bapakmu, seperti dirimu. Jadi kalau Yesus berkata: Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, mestinya tidak ada pertanyaan lagi dari Filipus; namun demikian inilah kata kuncinya: “Tidak percayakah engkau, bahwa aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?”
Saudara-saudari terkasih,
Judul renungan kita hari ini: TUNJUKKANLAH BAPA KEPADA KAMI adalah kerinduan setiap dari kita. Kita yang hidup di masa 2000-an tahun setelah Yesus dibangkitkan dari kematian, mana mungkin berjumpa dengan Yesus. Para murid yang melihat Yesus saja tidak sanggup melihat Bapa hadir dalam diri Yesus, apalagi kita. Kita percaya kepada Yesus karena kesaksian para rasul dan para penerusnya. Bagaimana kita bisa “menjangkau Bapa” yang diminta ditunjukkan oleh Filipus. Bagi Filipus jelas: Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus, tapi untuk kita apa yang dikatakan Yesus kalau pertanyaan itu kita tanyakan kepadaNya? Jangankan melihat Bapa, melihat Yesus saja kita tidak pernah. Tetapi syukur kepada Allah karena Tuhan Yesus berkata kepada Thomas: Karena melihat Aku, engkau percaya; berbahagialah mereka yang tidak melihat Aku, namun percaya. Iman kita berdasarkan kesaksian para rasul yang telah hidup bersama Yesus dan mereka telah mengatakan kepada kita bahwa Yesus adalah anak Allah. Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa dan di dalam Bapa. Marilah kita berpegang pada kesaksian iman apostolik dalam gereja.
REFLEKSI:
Apakah aku percaya kepada Yesus yang diutus Bapa seperti kesaksian gereja katolik?
MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik, terimakasih atas kesaksian gereja melalui santo Filipus sehingga kami mengenal Bapa dalam diri Tuhan Yesus yang disaksikan oleh para rasul melalui gereja kudus. Tambahkanlah iman kami kepada Yesus yang telah wafat dan bangkit kembali. Sebab Dialah PuteraMu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.