Bacaan Hari ini:
Kis.16:1-10
Yoh.15:18-21
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku daripada kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: “Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu….”
Yohanes 15:18 & 20b
Saudara-saudari terkasih,
Secara tidak sengaja saya menemukan unggahan video di HP-ku yang menegaskan 10 kota yang tidak toleran di Indonesia, terutama kepada orang Kristen. Yang nomor dua adalah kota Cilegon dan juaranya adalah kota Depok. Mengapa Depok, ada apa dengan Depok; bukankah dalam sejarahnya Depok itu adalah kota yang kental dengan kehidupan damai yang diwarnai kekristenan? Depok itu adalah singkatan dari De Eerste Protestantse Organisatie, yang artinya Organisasi Pertama bagi Kristen Protestan atau Jemaat Kristen yang pertama. Di kota inilah intoleransi itu menjadi sangat terasa. Pertanyaannya, mengapa negara tidak hadir di tempat seperti ini? Di Cilegon kita dengar gereja HKBP harus ditutup dan dilarang beroperasi. Ada apa dengan Cilegon? Ternyata bukan hanya di luar Indonesia, penolakan terhadap umat Kristen itu, ada di negara kita sendiri, yang katanya negara berdasarkan Pancasila dan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika; masih ada penolakan terhadap pemeluk agama tertentu, khususnya umat Kristen.
Saudara-saudari terkasih,
Inilah fakta yang ada; dan hal-hal seperti itu bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, sebab Tuhan Yesus sendiri sudah mengingatkan kita sejak semula kepada mereka yang percaya dan mengikuti Dia. Dan sekarang pun masih berlaku pada kita. “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku daripada kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: “Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu….” Hal-hal ini sudah dikatakan oleh Tuhan Yesus sebelum Ia terangkat ke sorga. Kalau sebelum kebangkitanNya, orang-orang Yahudi berusaha menangkap Dia dan akhirnya membunuhNya, pengalaman ini akan berlanjut kelak kalau mereka harus melaksanakan apa yang diperintahkan Yesus kepada mereka. FirmanNya: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan….” (Markus 16:15-16a). Namun hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka akan dihadang oleh para pemuka agama Yahudi yang telah menyalibkan Yesus, meskipun Dia sudah bangkit. Kelak setelah Yesus diangkat ke sorga dan Roh Kudus turun atas para rasul pada hari Pentakosta, ketika mereka mewartakan bahwa Kristus telah bangkit, mereka dihadang, dilawan, dianiaya dan beberapa orang dibunuh. Perhatikan, Tuhan Yesus sudah mengingatkan para murid, dan peringatan itu masih berlaku sampai hari ini. Banyak saudara kita yang dianiaya dan dibunuh; mereka menjadi martir di berbagai belahan dunia karena imannya kepada Yesus.
Saudara-saudari terkasih,
Adakah yang bisa kita pegang teguh dari firman Yesus dan pengalaman penolakan, penganiayaan dan pembunuhan yang dialami gereja perdana dan gereja sepanjang masa sampai pada hari ini. Pada situasi yang marak informasi, tidak ada berita yang dapat disembunyikan, termasuk peristiwa penganiayaan dan sikap intoleransi yang terjadi di negara kita ini. Apakah iman kita menjadi kendor dan kita takut menghayati iman kita kepada Yesus. Orang-orang yang menganiaya umat Allah ada beberapa yang bertobat dan menjadi Kristen; mereka memberi kesaksian bahwa mereka sesat dan merasa bersalah karena menganiaya orang Kristen. Mereka akhirnya memutuskan menjadi Kristen karena mereka tergerak oleh kata-kata Tuhan Yesus: Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Berita bertobatnya para penganiaya murid Yesus ini mungkin tidak banyak terdengar dan tersebar, namun Tuhan akan bekerja dengan caranya sendiri, seperti Ia telah mentobatkan seorang Saulus yang akhirnya menjadi Paulus. Tugas kita adalah tetap setia pada Yesus, sekalipun ada penganiayaan dan penolakan kepada kita.
REFLEKSI:
Apakah kita dikuatkan iman kita dengan pemberitaan penganiayaan dan pembunuhan?
MARILAH KITA BERDOA:
Bapa, yang Mahabaik. Tambahkanlah iman dan keyakinan kami pada Yesus bila kami ditolak dan dianiaya. Kami percaya pada Yesus dan mengandalkan Dia, karena Ia akan menolong kami tepat pada waktunya. Dialah Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.