Bacaan Hari ini:
Yl.1:13-15;2:1-2
Luk.11:15-26
Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Lukas 11:17
Saudara-saudari terkasih,
Tuhan Yesus melanjutkan pengajaran-Nya tentang kekuatan Allah dan kekuatan roh jahat dengan berkata bahwa, jika Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepada manusia. Yesus pun membuat sebuah perumpamaan, dengan berkata: apabila seorang yang kuat dan yang memiliki persenjataan yang lengkap menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jikalau seseorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya dan akan membagi-bagikan rampasannya. Kemudian Yesus menegaskan bahwa siapa yang tidak bersama Yesus, berarti orang itu melawan Tuhan Yesus dan siapa tidak berkumpul bersama Yesus, berarti orang itu mencerai-beraikan. Di sini terlihat bahwa Allah hadir dalam diri Yesus selalu berusaha untuk menyatukan, sedangkan kekuatan jahat berusaha mencerai-beraikan manusia.
Saudara-saudari terkasih,
Hakikat Allah adalah kasih. Kasih akan selalu berusaha menyatukan termasuk menyatukan yang sudah tercerai-berai. Kasih Allah juga mengumpulkan yang terserak dan mempererat tali persaudaraan. Hasilnya adalah sebuah kekuatan yang luar biasa. Kita bisa mengibaratkan kasih yang menyatukan ini dengan sapu lidi. Sapu lidi sangat kecil dan mudah patah. Tetapi jika sapu lidi dalam jumlah banyak disatukan dan diikat, akan menghasilkan kekuatan yang hebat. Semakin banyak sapu lidi yang diikat dan disatukan, semakin besar pula kekuatan dan daya yang dihasilkan. Sedangkan hakikat kekuatan jahat, yakni iblis adalah kebencian. Kebencian akan selalu berusaha untuk memisahkan, menghancurkan, mencerai-beraikan dan memecah-belah. Kekuatan jahat ibarat sapu lidi yang tercerai-berai, sehingga mudah dikalahkan. Dan Yesus telah membuktikan kekuatan jahat yang sudah tercerai-berai itu. Yesus dengan mudah mengalahkan kekuatan jahat, karena kekuatan jahat sudah tercerai-berai. Demikian pula hidup manusia. Manusia akan kuat, jika satu sama lain saling mengasihi dan menolong tanpa mementingkan diri sendiri.
Saudara-saudari terkasih,
Kekuatan jahat tidak mungkin menang melawan kekuatan baik yang hadir dan berkarya secara nyata dalam diri Tuhan Yesus. Yang bisa mereka goda dan pengaruhi hanya manusia. Oleh karena itu, dari abad ke abad kekuatan jahat, yakni iblis berusaha menggoda dan mempengaruhi manusia. Iblis berusaha menghancurkan keluarga-keluarga kristiani dengan menggoda dan mempengaruhi suami dan isteri untuk bercerai atau perpisah. Jika suami dan isteri bercerai, maka kehancuran akan melanda keluarga kristiani. Dan jika terjadi, maka hal itu merupakan sebuah kemenangan besar bagi iblis dan antek-anteknya. Selain itu, iblis juga berusaha untuk menghancurkan kelompok-kelompok dalam gereja dengan menggoda dan mempengaruhi anggotanya untuk melawan pemimpin-pemimpin mereka atau bertengkar dengan sesama anggota gereja. Akibatnya satu per satu para anggota meninggalkan kelompoknya. Selanjutnya bisa kita tebak bahwa kelompok itu sedang berjalan menuju kehancuran. Sebab keluarga atau kelompok yang tercerai-berai dan terpecah-pecah akan hancur. Sementara yang hidup dalam kasih akan kuat dan kokoh.
REFLEKSI:
Apakah selama ini kita sudah berusaha untuk menyatukan atau memecah-belah yang akan membawa manusia kepada kehancuran?
MARILAH KITA BERDOA:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajarkan bahwa yang terpecah-pecah atau tercerai-berai akan hancur. Sedangkan yang bersatu dan hidup dalam kasih akan menjadi kuat dan tak tergoyahkan. Curahkanlah Roh Kasih-Mu untuk menyatukan Gereja dan umat-Mu yang yang tersebar di seluruh dunia. Doa ini kami persembahkan dalam nama-Mu, Tuhan dan pengantara kami. Amin.