Bacaan Hari ini:
Dan.6:12-28
Luk.21:20-28
Yesus bersabda: “Pada waktu itu orang akan melihat Anak manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semua itu terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Lukas 21:27-28
† Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Pada suatu ketika Yesus mengingatkan bangsa Israel akan peristiwa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Sabda Yesus: “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan. Orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi. Orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota. Itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi, sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini. Mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segela bangsa. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu. Akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang. Di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan, karena kecemasan berhubungan dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.”
Saudara-saudara terkasih
Perikop hari ini menuliskan tentang peringatan Yesus kepada bangsa Israel, khususnya kepada kota Yerusalem, bahwa akan ada peristiwa yang luar biasa berhubungan dengan keruntuhan bangsa itu. Yesus bersabda bahwa keruntuhan Yerusalem sudah dekat. Kota Daud yang bertembok tebal dan tinggi itu akan dikepung oleh tentara-tentara bangsa lain. Orang-orang Israel terkena akibatnya. Orang Yudea harus melarikan diri ke pegunungan. Orang di dalam kota harus mengungsi. Orang di pedusunan jangan masuk ke dalam kota. Apa yang sebenarnya terjadi dengan bangsa terpilih ini? Ternyata Tuhan hendak membalas bangsa yang tidak setia ini seperti yang tertulis dalam Kitab Suci. Mereka membuat patung lembu emas untuk disembah. Mereka mengeluh karena kekurangan air dan makanan ketika di padang gurun. Mereka menggunakan halaman bait Allah untuk berdagang. Tuhan tidak berkenan atas perilaku orang Israel tersebut.
Saudara-saudara Terkasih
Apakah malapetaka itu akan benar-benar ditimpakan Tuhan kepada bangsa Israel untuk selama-lamanya? Tentu saja tidak. Tuhan adalah kasih. Sejarah bangsa Israel adalah kisah kasih Tuhan kepada bangsa terpilih. Walaupun Yesus menegur dengan sangat keras, tapi pertolongan juga akan diberikan. Siapa yang bisa menyelamatkan bangsa Israel? Tuhan sendiri. Sabda Yesus: “Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.” Bangsa Israel akan diselamatkan oleh Anak Manusia. Sang Penyelamat itu tidak datang dalam awan, tetapi hadir dalam keseharian bangsa Israel, tetapi tidak dikenali. Segala pengajaran, mukjijat, perbuatan baik yang dilakukan Yesus tidak diterima sebagai tindakan penyelamatan. Mereka mengusir Yesus dari kampung halamannya, layaknya seorang nabi yang terusir. Sabda Yesus: “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Bangsa Israel belum menyadari yang disampaikan Yesus itu. Mereka terus menunggu datangnya Mesias pada akhir zaman. Bangsa Israel belum bangkit dan mengangkat mukanya. Kapankah Bangsa Israel mau berendah hati dan mengakui Yesus Sang Juru Selamat?
REFLEKSI
Apakah kita sudah mengimani bahwa Yesus adalah Juru Selamat?
Apakah kita sudah mewartakan Yesus sang Juru Selamat?
MARILAH KITA BERDOA
Ya Tuhan, kasih-Mu tidak berkesudahan kepada kami. Walaupun tidak terbilang dosa yang kami perbuat, tetapi Engkau tetap mengirimkan Putra-Mu untuk menebus dosa kami. Engkau tidak menginginkan kami mati dalam dosa. Sebaliknya, Engkau menghendaki kami kembali ke pelukan kasih-Mu. Kuatkanlah iman kami akan penyelamatan yang dijanjikan Putra-Mu. Engkaulah Tuhan kami. Kini dan sepanjang masa. Amin.